Hai malam sepi tiada bertepi
Mengapa engkau selalu saja membisu
Aku disini sendiri menunggu menanti
Akan hadirnya suara penyerumu
Hadirkan keceriaan juga keramaian
Untuk temani kesepian jiwa disini
Andai malam sepi dapat bicara seumpama manusia
Mungkin aku takkan kesepian disini
Karena aku selalu sendiri menanti
Akan adanya kawan tuk temani kesendirianku
Datanglah, Agar aku dapat curahkan segala rasa
Tuk berbagi suka, duka juga luka yang aku punya
Telah lama aku disini menanti
Datangnya saat aku dapat berbagi
Tentang semua keluh kesah dihati
Juga semua rasa yang selalu saja menyelubungi
Entah rasa apa, dia selalu hadir saat sepi
Saat keheningan malam datang merajai
Datangkanlah peri yang mampu temani sepiku
Yang mampu mengerti semua rasaku
Mampu memahami dan mengobati dukaku
Hingga semua rasa bimbang perlahan memudar
Dari kegelapan perlahan menjadi remang
Hingga pulih kembali menjadi terang
Bintang sinar terangmu mampu hadirkan warna
Warna dalam hiasi gelap hari
Saat aku melangkah maupun berlari
Mencari arti hidup dalam kehidupan
Yang selalu saja sajikan sejuta misteri
Bintang kerlip sinarmu mampu hadirkan asa
Asa dalam melalui hari sepi
Saat aku kehilangan arah untuk melangkah
Dalam semak belukar kehidupan malam
Yang selalu saja hadirkan kebimbangan
Bintang, hadirmu mampu jadi petunjuk jalan
Jalan keluar menuju kesempurnaan rasa
Yang selalu saja hadirkan kebimbangan
Antara duka dan cita
Juka luka dan asa
Tuesday, March 27, 2012
Alunan Sang Mimpi
6:20 AM
Unknown
No comments
0 comments:
Post a Comment