• Pages

      Friday, March 16, 2012

      Kata-kata Mutiara Cinta

      Cinta merupakan suatu hal yang dapat dirasakan oleh dua hati dan jiwa insan manusia, tetapi perwujudannya tak dapat digambarkan dengan kata, tak dapat dilihat oleh mata, tak dapat disentuh oleh indera kita maupun diwujudkan dengan bentuk apapun yang ada didunia ini.
      Jika saja kau melihat indahnya langit diufuk timur ketika fajar menyingsing, dan merasakan kehangatan oleh sentuh jubah emas sang mentari pagi. Maka akan dapat engkau temukan arti hadirnya cinta sebenarnya didalam hidup juga kehidupan yang telah kau jalani selama ini.
      Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran. (Kahlil Gibran)

      Dalam ikatan cinta, untuk pertama kalinya dua jenis kelamin diperboleh untuk bersatu dan bersama tanpa menghiaraukan peresmian maupun pengesahan dari agama dan pemerintah. Karena cinta tak mengenal kasta apalagi peraturan yang dibuat oleh manusia yang terkadang malah dilanggar sendiri oleh sang pencetusnya.
      Bagi seorang pecinta membangun sebuah dunia sangatlah mudah, hanya dengan sekejap mata, dan jentikan jari saja telah hadir sebuah dunia yang begitu indah.
      Apabila cinta tidak berhasi membebaskan dirimu. Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
      dan terbang ke alam bebas
      lagi. Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
      kehilangannya.
      Tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya. (Kahlil Gibran)
      Siklus hidup bunga sama halnya dengan siklus hidup manusia dalam menjalani kehidupan. Tumbuh dengan batang yang bergeraikan dedaunan yang tiada indahnya, namun setelah munculnya titik kecil dalam sebuah bagian mampu mengubahnya. Titik kecil beranjak menjadi sekuntum bunga kuncup, berkembang dan merekah indah pada akhirnya.
      Rasa sang pecinta lebih sensitive dan lebih kuat dari pada rasa yang dicinta. Karena sang pecinta lebih peka terhadap semua yang ada disekitar batinnya. Oleh karena itu, sang pecinta akan selalu kurus akan semua kata sanjung dan puja. Dan yang dicinta akan menjadi gemuk karena selalu saja disuap dengan kata-kata indah yang mempesona.
      Titik air hujan yang pertama kali jatuh dalam musim kemarau adalah titik hujan yang sangat menyegarkan kehidupan. Seperti hadirnya tetes cinta pertama yang terjatuh dalam relung hati mampu menyegarkan semua urat yang layu. 
      Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia, Walau jalannya sukar dan curam.
      Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
      Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu. Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
      Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
      (Kahlil Gibran)
      Lihat aku disini selalu menunggu arti hadirmu dalam setiap denting waktu yang berlalu, menunggumu dan merindumu dengan sejuta asa. Bahwa kau akan merasakan apa yang aku rasakan dalam batinku yang selalu saja bergejolak setiap teringat oleh cantik parasmu yang mengisyaratkan cantik pula isi hati yang kau miliki.
      Tetes air mata yang membasahi pipi rasanya telah habis dari sumbernya, semua ini terjadi saat kau tak mampu telah memberi noda dalam putihnya rasaku.
      Mengapa aku habiskan airmataku untuk menangisi sesuati yang telah pergi ? mengapa aku tangisi jua apa yang telah aku lewati dalam rasa yang pernah ada, hingga sakit jiwa selalu aku rasa saat dia melintas dengan sang kekasihnya.
      Sepiku lara ketika tak datang satupun kabar darimu, hatiku hampa saat kau tak datang temani sepiku disini duhai kau pujaan hatiku.
      Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh (Kahlil Gibran)

      Semua rasa cinta dihatimu yang telah hilang untuk dinikmati rasaku biarlah menjadi kenangan terindah dalam memoriku, biarkanlah rasa itu pergi dan lepaskanlah semua rasa yang masih kau tahan dalam ruang rasamu.
      Jika aku disuruh memilih menjadi orang kaya atau orang miskin aku akan memilih menjadi orang miskin, asalkan tetap bersamamu selalu. Apa guna menjadi orang kaya bila tanpa dirimu disisi, hidupku akan terasa sepa tanpa rasa juga tanpa warna indahmu.
      Jika saja ada hari dimana kita dapat bertemu dan membagi semua rasa, akan aku hentikan waktu agar saat-saat indah itu tak urung berlalu dariku.
      Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia,apabila kita melepaskannya.(Kahlil Gibran)
      Jika mendekapmu dapat membuat tumbuhnya rumput dan bunga tumbuh dimuka bumi ini, maka akan aku dekap dirimu untuk selama-lamanya.
      Aku rela menjadi kurus kering akan sumber kata-kata indahku, jika itu harus. Agar kau selalu nampak segar berseri bak bunga yang sedang mekar, selalu saja pnacarkan keindahan dan keharuman.
      Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia dan jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai. Melainkan berjuanglah demi cintamu. Itulah cinta sejati lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan dari pada berjalan bersama orang 'yang tersedia'. Lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang hanya dengan 'seseorang'. (Kahlil Gibran)
       Dalam semua hal disaat bersamamu yang aku inginkan hanyalah yang terbaik dan terindah dalam setiap kenangan yang dibuat oleh sang waktu dalam kebersamaan kita, karena kita takkan bisa untuk dapat mengulangi lagi keindahan saat itu.
      Sang penyair begitu elok rupanya karena puisi yang  dibuatnya, sang pelukis begitu indah karena lukisan hasil imajinasinya. Tahukan kamu apa yang begitu memesonakan diriku terhadapmu, tak lain adalah eloknya busana yang kaukenakan dan indahnya rupa yang kau miliki hingga kedalam jiwamu.
      Jika memiliki dirimu mampu menggenapi kekuarangan yang terdapat dalam hari juga hidupku maka akan aku miliki dirimu dengan sebuah ikatan tali cinta, yaitu tali pernikahan.
      Benarkah kalau seorang wanita tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri seorang laki-laki. Jika itu benar adanya, maka aku pinta dirimu untuk menjadi pengganti kehilangan dalam diriku itu sebagai isteriku agar kekuranganku itu dapat tergenapi.
      Saat-saat indah bersamamu dapat aku rasakan kala duduk bersampingan dalam rasa canggung yang aku rasa waktu itu, saat dirimu dan diriku masih malu untuk saling membuka kerasnya cangkang hati kita yang keras.
      Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya. Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud. Penuh cinta dan kedamaian. (Kahlil Gibran)


      0 comments:

      Post a Comment

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news