9:44 PM
Unknown
No comments
Ø Dieksis
Dieksis adalah gejala semantis yang
terdapat pada kata atau konstruksi yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan
memperhitungkan situasi pembicaraan.
Dieksis tidak hanya merujuk pada waktu tetapi juga merujuk pada
hal yang lain sseperti tempat, persona, dan semua hal yang berhubungan dengan
situasi pembicaraan.
Berikut ini merupakan macam-macam
dieksis dan contohnya.
1. Dieksis waktu
Contoh:
(a) Ayah berangkat ke Jakarta sekarang.
(b)
Ibu membelikan adik baju baru kemarin.
Dieksis tempat
Contoh
:
(a) Letakkanlah cangkir itu di sini.
(b)
Di sana saya mencarinya.
2. Dieksis persona
Contoh
:
(a)
Saya sedang membaca buku
karangan George Aditjondro.
(b)
Kamu akan pergi kemana?
Kata
saya dan kamu merupakan
bentuk dieksis persona, saya sebagai persona orang pertama dan kamu sebagai
persona orang kedua.
3. Ektoforis adalah dieksis yang
referennya ekstra lingual. Jadi, bersifat ekstra lingual.
Contoh: Andi mencuci motor.
Endoforis adalah dieksis yang
referensinya merujuk dalam tuturan. Jadi, bersifat intra lingual. Endoforis
terdiri dari :
4.
Anaforis adalah dieksis yang
dirujukannya terletak di depan.
Contoh : Pada tahun 1998 terjadi
demonstrasi, pada waktu itu mahasiswa menuntut turunya presiden Soeharto.
5.
Kataforis adalah deiksis yang rujukannya
terletak di belakang.
Contoh : Setelah Andi masuk, dia
memeluk Atik dengan erat.
0 comments:
Post a Comment