9:49 PM
Unknown
No comments
Ø Kalimat
sebagai Kombinasi Klausa
Kalimat sebagai
kombinasi klausa adalah kalimat yang merupakan konstruksi klausa yang
sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan dalam pengertian
kalimat konstruksi yang terdiri atas subjek dan predikat merupakan inti
kalimat. Subjek merupakan bagian klausa yang menandai apa yang dinyatakan oleh
pembicara, sedangkan predikat adalah bagian klausa yang menandai apa yang
dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Kombinasi klausa bisa juga diartikan
sebagai penggabungan antarklausa. Penggabungan klausa tersebut dapat dibedakan
sebagai berikut.
1.
Kalimat majemuk,
Kalimat majemuk setara yaitu kalimat yang terdiri atas beberapa klausa
bebas. Contoh kalimat majemuk setara:
Andi dan Siti bermain
di halaman rumah.
2. kalimat majemuk bertingkat
Contoh:
Ketika ayah sedang membaca Koran, ibu sedang memasak di dapur.
3.
Kalimat bertopang, yaitu kalimat yang
komponen-komponennya bukan klausa bebas, masing-masing tidak berpotensi untuk
berdiri sendiri.
Contoh: Biar lambat asal selamat.
4.
Kalimat campuran, merupakan perpaduan
antarjenis kalimat di atas.
Contoh:
(a) Gabungan kalimat bersusun dan
kalimat tunggal.
Contoh:
- Agar lekas sembuh diminumnya jamu itu walaupun pahit sekali.
(b) Gabungan kalimat
bertopang dan kalimat tunggal
Contoh: - Biar lambat, asal selamat, takkan
lari gunung dikejar.
(c) Gabungan kalimat majemuk dan kalimat
tunggal (kalimat kompleks)
Contoh: Ayah Bintang wafat ketika ia masih
kecil, dan ia dibesarkan oleh ibunya.
0 comments:
Post a Comment