9:47 PM
Unknown
1 comment
Ø
Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk
Bertingkat
Kalimat
tunggal/kalimat dasar merupakan bentuk dasar dari sebuah kalimat karena kalimat
ini tersusun atas satu buah unsur subjek dan satu buah unsur predikat. Unsur
predikat adalah unsur pokok dalam sebuah kalimat karena menentukan hadirnya
subjek di sebelah kiri dan objek, pelengkap, serta keterangan di sebelah kanan.
Ketiga unsur terakhir tersebut merupakan unsur pemerlengkap dalam sebuah
kalimat.
A.
Kalimat Majemuk Setara/ koordinasi
Kalimat
majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua buah unsur klausa
yang kedudukannya sejajar. Dua buah klausa itu merupakan klausa inti semua.
Perlu kita ketahui klausa adalah satuan bahasa yang terdiri atas satu buah
unsur subjek dan predikat. Adik menangis.
adalah sebuah kalimat yang terdiri atas sebuah klausa.
Kalimat
majemuk setara memiliki hubungan koordinasi, yaitu menggabungkan dua klausa
atau lebih yang msing-masing mempunyai kedudukan yang setara dalam konstituen
kalimat. Konjungtor tidak termasuk dalam klausa manapun, tetapi merupakan
konstituen tersendiri.
Contoh kalimat
majemuk setara:
- Ayah sedang membaca sebuah koran dan ibu sedang
memasak nasi di dapur.
- Amin sedang tidur, tetapi Ima sedang belajar.
Kojungsi Koordinasi:
dan, tetapi,
atau, lalu, kemudian, lagipula,
hanya,
sedangkan, padahal, bukan...melainkan..., tidak...tetapi...,
B.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat
majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan klausanya tidak sejajar. Salah
satu klausa tidak bisa berdiri sendiri. Kalimat majemuk bertingkat memiliki
hubungan subordinasi, yaitu mengabungkan dua klausa atau lebih sehingga
terbukti kalimat majemuk yang salah satu klausanya menjadi bagian dari klausa
yang lain.
Kalimat Klausa 1 Klausa
2
Klausa subordinatif dapat berupa klausa nominal, karena
menduduki fundsi yng biasa diduduki oleh nomina. Klausa nominal yang
disubordinasikan dapat ditandai oleh konjungtor bahwa, dapat pula berupa
kata tanya seperti apakah (atau tidak).
Klausa subordinatif dapat pula berupa klausa adverbial yang berfungsi sebagai keterangan. Konjungtor
yang digunakan adalah:
a.
Konjungtor waktu : setelah, sesudah, sehabis, sejak,
selesai, ketika, tatkala, sewaktu sementara, sambil, seraya, selagi, selama,
sehingga, sampai
b.
Konjungtor Syarat : jika, kalau, jikalu, asal(kan),
bila, manakala
c.
Konjungtor Pengandaian : andaikan, seandainya,
andaikata, sekiranya
d.
Konjungtor Tujuan :agar, supaya, biar
e.
Konjungtor Konsesif : biarpun, meski(pun), sungguhpun,
sekalipun, walau(pun), kendati(pun)
f.
Konjungtor Pembandingan atau kemiripan : seakan-akan,
seolah-olah, sebagimana, seperti, sebagai, bagaikan, laksana, daripada,
alih-alih, ibarat
g.
Konjungtor Sebab atau alasan : sebab, karena, oleh
karena
h.
Konjungtor Hasil atau akibat : sehingga,
sampai(-sampai)
i.
Konjungtor Cara : dengan, tanpa
j.
Konjungtor Alat : dengan, tanpa
Contoh;
- Orang tua itu mengatakan
- Anak gadisnya mencintai pemuda itu sepenuh hati.
= Orang tua itu mengatakan bahwa anak
gadisnya mencintai pemuda itu dengan sepenuh hati.
1 comments:
Best titanium bohr model - TITanium-arts
Classic design with a custom design titanium lug nuts that's a direct head titanium tennis racket link to bet analysis the popular design. We've apple watch titanium teamed up with The Spinning Ace to titanium sponge produce a custom
Post a Comment